Efek Negatif dari Gaya Hidup Pasif dan Kurang Olahraga

Bukankah setiap orang pasti akan menginginkan tubuh yang sehat? Apalagi jika bisa mempertahankannya sampai berusia lanjut, agar dapat menikmati hasil perjuangan kita di masa tua dengan penuh kebahagiaan tanpa kesulitan kesehatan apapun. Akan tetapi pertanyaannya adalah mampukah kita mencapainya bila sedari muda tidak aktif, jarang bergerak, dan malas berolahraga?

Tentu saja memperoleh tubuh yang sehat bahkan ingin sampai di usia lanjut bukanlah hal yang dapat terjadi secara instan atau kebetulan, akan tetapi adalah suatu proses panjang yang idealnya dimulai sejak usia muda. Salah satu aspek penting untuk menunjang proses ini adalah dengan olahraga rutin dan menjadi aktif! Sudah tidak perlu meragukan lagi manfaat dari olahraga rutin terhadap kesehatan, yang utama seperti:
– Meningkatkan fungsi dan efisiensi sistem jantung dan pembuluh darah serta sistem pernapasan
– Mengontrol status metabolic
– Menurunkan tekanan darah dan denyut jantung
– Memperbaiki fungsi kognitif dan mental
– Meningkatkan kekuatan otot, ketahanan dan fleksibilitas

Sangat banyak manfaat dari rajin berolahraga, mulai dari perbaikan dalam hal fisik sampai mental seseorang. Untuk mereka yang aktif dan rajin berolahraga secara rutin dipercaya akan mampu menjalankan kegiatan/ aktivitas sehari-harinya dengan lebih baik ketimbang dengan mereka yang pasif dalam melakukan aktivitas fisik. Akibat dari kurangnya rutinitas olahraga bisa berujung pada munculnya banyak masalah kesehatan, yang diantaranya sangat berbahaya seperti contohnya:
– Peningkatan risiko terkena penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi)
– Kehilangan massa otot dan meningkatkan risiko osteoporosis
– Meningkatkan kemungkinan terserang penyakit jantung seperti serangan jantung dan kematian mendadak
– Risiko terkena penyakit metabolik seperti penyakit diabetes (kadar gula darah tinggi), kadar kolesterol HDL yang rendah, obesitas (berat badan sangat berlebih)
– Kesehatan mental yang rendah, mudah lupa, sampai terjadinya depresi dan ansietas (kecemasan)

Maka dari itu aktivitas fisik seperti olahraga sangat diperlukan dan harus dilakukan dengan cara yang benar, reguler, dan terukur (tidak sembarangan olahraga, terutama bagi penderita penyakit tertentu) agar seseorang mampu memperoleh manfaat terbaik dari olahraga dan menurunkan risiko cedera.

Baca Juga :

• Efek dari Berolahraga yang Terlalu Berlebihan
• Efek Negatif Berolahraga di Saat Migrain