Jorge Lorenzo merapat menuju Ducati

Kabar bahwa pembalap asal Yamaha itu, Jorge Lorenzo akan meninggalkan tim musim depan semakin kencang. Ia belum menandatangani kontrak kontrak baru dengan Yamaha dan kini dikabarkan akan bergabung dengan pabrikan asal Italia tersebut musim depan.

Legenda MotoGp, Giacomo Agustini mengaku mendengar kabar yang dapat dipercaya bahwa pihak Ducati telah mengajukan penawaran dengan nilai super besar kepada Lorenzo. Tawaran itu lah yang membuat Lorenzo bimbang untuk menandatangani kontrak dengan Yamaha.

Dikabarkan pada bulan April lalu Lorenzo resmi menerima tawaran Ducati, pembalap asal Spanyol itu akan berseragam Ducati selama dua musim. Direktur olahraga Ducati, Ciabatti menilai bahwa persaingan musim ini akan memanas. Dia optimis Ducati mampu bersaing menghadapi tim lainnya bersama duo pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Ianone, serta tambahan pembalap anyar mereka, Jorge Lorenzo.

Seperti dilasir Motorcycle .com hingga kini Jorge Lorenzo belum mau membuka mulu terkait kepindahannya. Namun ada beberapa faktor kuat yang menjadi pertimbangan Lorenzo harus pindah ke Ducati dan meninggalkan Yamaha.

Pertama, dengan kemampuan yang dimiliki, Lorenzo mempunyai kesempatan menjadi yang pertama setelah Casey Stoner, membawa kembali Ducati menjadi juara lagi.

Kedua, Lorenzo akan memiliki posisi absolut di Ducati dan tidak lagi dalam bayang-bayang nama Valentino Rossi. Apalagi sampai bisa menjadi yang tercepat, meninggalkan Rossi.

Ketiga, pembalap dengan julukan “The Spinard” ini, memang lebih mementingkan gelar juara dibanding uang. Namun dengan tawaran dan gaji yang cukup besar, Lorenzo bisa memiliki uang saku yang lebih disakunya.
Keempat, produsen sepeda motor cenderung mengidolakan pahlawan balap mereka setelah pensiun. Tapi sayangnya untuk Lorenzo, namanya masih lemah jika dibanding dengan pesaingnya kini, Valentino Rossi di Yamaha. Namun lain hal di Ducati, kesempatan untuk bisa berada di hati rakyat Ducati sangat besar.

Kelima, di Ducati Lorenzo berkesempatan untuk menambahkan namanya diantara lima rider hebat, yang memenangkan juara dunia pada dua merek berbeda (Geoff Duke, Giacomo Agustini, Valentino Rossi, Cassey Stoner, Eddie Lawson).

Keenam, dibanding Yamaha, sepeda motor asal pabrikan Italia ini memiliki performa yang cuku baik di trek lurus, dalam mencapai top speed. Ini bisa menjadi bekal bagus untuk Lorenzo ke depanya.

Ketujuh reputasi Gigi Dall’igna sebagai bo tim Ducati terkait kemampuan teknis sudah tidak diragukan lagi. Kesempatan untuk bertukar pikiran dalam membangun kendaraan bersama Dall’igna bisa sangat membangkitkan minat Lorenzo.

Kedelapan, di Ducati Lorenzo akan memiliki warisan yang banyak jika bisa kembali menjadi pemenang, bukan hanya uang melainkan juga kejayaan dan nama besar.

Menurut Suppo, Direktur komunikasi dan Marketing dari Honda, perpindahan Lorenzo ke Ducati merupakan perpindahan terbesar sejak Valentino Rossi ke tim tersebut. “Pertama-tama saya ingin mengucapkan harapan yang terbaik untuk Lorenzo, ini langkah penting untuk merubah skenario MotoGp. Hal demikian akan membuat persaingan dalam merebutkan gelar juara di MotoGp akan semakin seru” ucap Suppo.