Breaking News
Home / info olahraga / Kenali Penyebab Heat Stoke ketika Berlari

Kenali Penyebab Heat Stoke ketika Berlari

Pastinya setiap orang akan menginginkan tubuh yang sehat serta bobot yang ideal. Jika begitu, jalan kaki cepat serta lari bisa dijadikan pilihan alternatif yang sangat efisien. Disamping manfaatnya yang berlebih, olahraga inipun tidak membutuhkan banyak biaya. Ditambah saaat ini sudah banyak acara lari bersama yang digelar di sejumlah daerah, sehingga kegiatan yang menyehatkan inipun menjadi suatu ajang yang menyenangkan.

Mungkin lari santai sejauh 5 Km tidak akan terlalu menguras tenaga kita. Akan tetapi perlu diketahui pula bahwa jangan lupa memperhitungkan faktor cuaca dan sengatan panasnya matahari ketika sedang asik berlari. Karena apabila suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajar celcius bisa saja kita terkena Heat Stroke.

Memang secara umum, tubuh manusia sudah mempunyai kemampuan tersendiri untuk mengeluarkan panas maupun untuk mendinginkan tubuh sendiri dengan cara berkeringat. Akan tetapi ada berbagai hal yang dapat membuat sistem pendinginkan tubuh tidak mampu dan akhirnya gagal, seperti cuaca yang terlalu panas, kelembapan, serta aktivitas berat dibawah terik matahari, hingga akhirnya memicu terjadinya heat stroke.

Contoh gejala apabila terkena heat stroke yaitu sakit kepala, peningkatan suhu tubuh yang tinggi, peningkatan detak jantung yang semakin cepat, berhalusinasi, dan akhirnya menyebabkan pingsan. Oleh karena itu, penderita heat stroke sangat diperlukan penanganan cepat untuk menghindari kerusakan permanen dan menyebabkan kematian. Caranya dengan melepas pakaian, mengompres dengan air dingin atu air es, dan memberikan es batu di bagian ketiak dan pangkal paha, karena pada bagian ketiak dan pangkal paha biasanya disitulah tubuh mengeluarkan suhu panas yang sangat tinggi.

Bagaimana cara mencegah terkena Heat Stroke? Ada beberapa langkah untuk pencegahan agar tidak terjadi heat stroke yang dapat kita lakukan, contohnya seperti minum cairan yang tidak hanya mengatasi dehidrasi, namun juga ada kandungan sari penyejuk untuk menstabilkan suhu tubuh yang sering meningkat akibat aktivitas fisik.

Dikatakan oleh pakar kesehatan, bahwa selama menjalankan aktivitas fisik, yang diperlukan tak cukup hanya dengan air biasa tapi air yang mengandung elektrolit dan gula. Dikarenakan sel tubuh memerlukan cairan yang mengandung elektrolit. Disamping untuk mengatasi dehidrasi, cairan tersebut berfungsi mengatasi atau mencegah panas berlebih pada tubuh.

Adapun bahan alami seperti chysanthemum (bunga krisan) dan bengkuang dipercaya dapat membantu mendinginkan suhu panas di dalam tubuh. Bunga krishan dan bengkuang pun sudah teruji sebagai pendingin alami yang bisa menurunkan temperatur di kala suhu tubuh yang tinggi.

Baca Juga :

  • Teknik untuk Menghindari Keram ketika Berlari
  • Lomba Lari Paling Ekstrim di Eropa – Red Bull 400

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …