– Meningkatkan massa tulang
Melakukan olahraga badminton mampu meningkatkan massa tulang secara signifikan, seperti yang dilihat pada hasil penelitian dari Swedia. Dengan adanya gerakan tertentu dalam olahraga ini memungkinkan seseorang yang bermain secara otomatis melenturkan setiap sendi-sendi dalam tubuhnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa olahraga ini mampu menghindari risiko terkena osteoporosis.
– Mendapat keuntungan kardio yang besar
Ternyata berolahraga badminton juga memberikan keuntungan berupa kardio yang besar dibandingkan dengan olahraga squash (semacam olahraga indoor yang menggunakan alat raket) ataupun olahraga tenis. Olahraga Badminton ini tentu akan memaksakan seseorang untuk bergerak mendapatkan bola yang diberikan lawan sehingga akan mengurah energi yang cukup besar.
– Membakar kalori
Ternyata berolahraga badminton dapat membakar sejumlah besar kalori dalam tubuh, tetapi tergantung pada intensitas bermainnya juga. Contohnya saja bila rata-rata atlet badminton yang berbobot 70 kg dapat membakar kalori sekitar 275 kalori per jam. Namun apabila bermain pada kompetisi badminton, atlet bisa membakar sekitar 500 kalori dalam satu jam.
– Melatih kekuatan otot kaki
Sebuah riset di Inggris menunjukkan bahwa badminton merupakan olahraga yang dapat melatih kekuatan otot kaki. Aktivitas gerak cepat dalam badminton sebesar 15 persen seperti melompat smash, berlari, dan menekuk lutut yang bisa membakar kalori.
– Meminimalisir resiko hipertensi
Olahraga badminton secara teratur dapat meningkatkan kondisi badan sehingga membuat tekanan darah berkurang. Efek ini yang membantu mengurangi resiko hipertensi tanpa obat-obatan. Jadi intinya dengan Badminton, maka Anda mendapatkan 2x keuntungan sekaligus.
Baca Juga :
- Sejarah Awal Munculnya Permainan Badminton di Dunia
- Badminton – Fastest sport in the WORLD!