Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Nadal juga telah menulis surat kepada presiden Federasi Tenis Internasional dan meminta semua hasil tes narkoba dan catatan profil darah harus dipublikasikan saat ia membahas masalah ini.
“Melalui hal ini, saya berniat tidak hanya untuk mempertahankan integritas saya dan harga diri saya sebagai atlet, tetapi juga nilai-nilai saya telah membela semua karir saya,” kata petenis terbaik ke-5 di dunia, Rafael Nadal.
“Saya juga ingin mencegah tokoh masyarakat dari membuat tuduhan menghina atau palsu terhadap seorang atlet menggunakan media, tanpa bukti atau dasar.”
Bachelot, yang menjabat sebagai menteri olahraga antara 2007 dan 2010, membuat komentar pada bulan Maret di televisi Perancis ketika ditanya juara lima kali Grand Slam Maria Sharapova bahwa dia gagal tes narkoba di Australia Terbuka.
Dia menuduh bahwa Nadal memalsukan cedera pada 2012, ketika ia absen enam bulan terakhir musim ini karena masalah lutut, untuk menyembunyikan tes narkoba yang positif.
“Saya lelah tentang hal ini. Saya membiarkannya pergi beberapa kali di masa lalu. Sekarang tidak akan,” kata juara Grand Slam 14 kali di Indian Wells bulan lalu.
Pria berpaspor Spanyol tersebut, yang berhasil menjadi atlet profesional saat berusia 15 tahun, tidak pernah gagal tes obat di ATP Tour dan selalu tegas membantah pernah menggunakan obat terlarang.
Setelah itu, Nadal menulis surat kepada Presiden ITF David Haggerty, mengatakan, “Silakan publikasikan semua informasi tentang saya. Publikasikan paspor biologis saya, sejarah lengkap mengenai kontrol dan tes anti-doping saya.”
Dia juga meminta semua hasil tes kedepannya untuk dirilis. Nadal ingin ITF untuk mempublikasikan semua tes narkobanya terdahulu dan yang akan datang bintang olahraga top dunia mengunjungi Nadal ketika tuduhan itu muncul, termasuk pelatih Real Madrid Zinedine Zidane.
“Saya merasa kasihan bagi Rafa Nadal karena dia adalah seorang pria, orang yang telah menunjukkan nilai-nilai yang ia miliki dan itulah yang dicintai oleh orang-orang,” katanya mengenai Nadal, yang merupakan anggota kehormatan Real Madrid.
“Dia adalah seorang profesional dan saya tahu sedikit tentang dia. Saya sangat menyayangkan mengenai apa yang mereka katakan. Dia harus meninggalkan masalah ini dan berpikir bahwa setiap orang yang mencintai olahraga juga mencintai Rafa Nadal, baik mereka orang Perancis, Spanyol atau Amerika .”
Dalam pernyataannya, bintang tenis berumur 29 tahun itu mengatakan bahwa jika pengadilan dianggap ada pelanggaran dan menyebabkan kerugian pada Nadal, semua uang tersebut akan diberikan kepada LSM atau yayasan di Perancis.
“Saya menghormati penuh prosedur hukum yang baru saja dimulai dan ingin menyampaikan kepercayaan saya dalam sistem peradilan Prancis yang akan menilai kasus hukum,” tambahnya.
