Breaking News
Home / info olahraga / “Rock, Paper, Scissors” yang kini sudah menjadi sebuah Olahraga

“Rock, Paper, Scissors” yang kini sudah menjadi sebuah Olahraga

Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling menyenangkan, dimana kita bersama teman-teman melakukan aktivitas yang mengasyikan seperti bermain. Permainan yang dilakukan juga beraneka ragam, salah satunya yakni permainan batu, gunting kertas. Siapa yang tidak mengenal permainan yang satu ini.

Permainan yang sangat mengasyikan dan dapat membuat kita lupa waktu. Lalu apa itu Rock, Paper, Scissor?. Rock, Paper, Scissors yakni sama saja dengan batu, gunting, kertas itu hanya kata-kata dalam Bahasa Inggris.

Permainan ini pertama kali dimainkan di Cina oleh seorang penulis Xie Zhaozi pada masa dinasti Ming. Permainan tersebut kemudian ia tulis dalam suatu buku dan di dalam buku tersebut nama permainan ini yakni Shoushiling atau dalam Bahasa Indonesianya perintah tangan.

Permainan ini kemudian berkembang hingga ke negara-negara di dunia. Permainan ini terbilang cukup mudah, cara bermainnya kita hanya mengeluarkan isyarat tangan yang ada dalam permainan ini yakni Batu, gunting dan kertas.
Dalam permainan ini Batu yang dapat mengalahkan Gunting, Gunting yang dapat mengalahkan Kertas, dan Kertas yang dapat mengalahkan Batu.

Permainan ini dimainkan oleh dua orang, jika kedua orang tersebut mengeluarkan isyarat tangan yang sama maka akan diulang. Dikarenakan permainan ini yang terbilang cukup seru, sekelompok pemuda di United States of America mengganggap permainan ini sudah seperti olahraga. Selain itu para pemuda tersebut sampai membuat kejuaraan Batu,Gunting, Kertas tersebut.

Orang-orang pasti tidak akan menyangka hadiah yang akan diterimanya pada kejuaraan tersebut, tidak tanggung-tanggung sekitar 50.000 US Dollar bagi yang memenangkan kejuaraan tersebut. Walaupun sebagian orang mengganggap permainan ini terbilang sangat sederhana, tetapi tidak bagi pemuda yang berada di Amerika tersebut, mereka mengganggapnya permainan ini terbilang cukup sulit. Permainan ini sulit menurut mereka dikarenakan dipengaruhi kecepatan tangan dan juga butuh konsentrasi yang ekstra.

Pemain yang mengikuti perlombaan di Amerika mengenal istilah Faux Pump  yakni saat pemain menambah kecepatan tangan untuk membuat lawan panic sesaat. Faux Pump akan membuat konsentrasi lawan sedikit berkurang karena mencoba mengimbangi kecepatan melempar tangan pemain lainnya. Tetapi jika pemain ketahuan oleh wasit memakai teknik ini, bisa jadi pemain akan didiskualifikasi.

Baca Juga :

  • Wife Carrying, Olahraga unik dari Finlandia
  • Olahraga Gulat Jempol Kaki

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …