Breaking News
Home / motogp / Rossi Galau Memikirkan Masa-masa Pensiun

Rossi Galau Memikirkan Masa-masa Pensiun

Tahun lalu Valentino Rossi “nyaris” merebut gelar juara dunia jika saja tidak terlibat insiden kontroversial dengan Marc Marquez. Sayang, nasib berbicara lain, Rossi harus menerima kekalahan dari rivalnya itu meski dengan cara yang menyakitkan.

Di Yamaha, Rossi punya kontrak hingga tahun 2018. Jelang kontrak itu berakhir, Rossi masih menyimpan hasrat untuk terus membalap. Hanya saja, untuk meneruskan kariernya di olahraga yang terkenal ketat, Rossi bergantung pada banyak hal.

Pertama, adalah soal usia. Ketika kontraknya berakhir di 2018 nanti, Rossi akan berusia 39 tahun. Banyak pihak berpendapat, itu adalah usia yang tak lagi ideal untuk melaju di lintasan dengan kecepatan dan tekanan yang sedemikian tinggi. Usia itu menjadi momen baginya untuk menutup karir.

Silvano Galbusera, kepala kru Rossi menyatakan optimisnya bahwa pebalapnya itu masih akan menunjukkan kemampuan yang sama dua tahun mendatang. Sehingga ia pun tak yakin Rossi akan pensiun kendati tak berseragam biru lagi.

“Saya kira di musim-musim berikutnya Rossi masih akan terus menunjukkan level skill yang tinggi, dan kita akan melihat apakah dia akan berhenti atau berlanjut. Menurut saya, akan lanjut,” ucap Galbusera. Rossi yang mengetahui komentar rekannya itu sepakat dan menimpali, “Saya sepenuhnya setuju dengan pendapat Galbusera. Saya bahkan sudah paranoid mikirin pensiun di akhir 2018,” ujar Rossi kepada GPOne.

“Saya suka untuk menata dan merencanakan segala sesuatunya, termasuk rencana jangka panjang untuk tahun ini, tahun depan bahkan tahun-tahun berikutnya. Dan memang agak memalukan kalau terus membalap di usia 40 tahun, tapi saya harus memikirkan tentang hal itu,” simpul Rossi.

Yamaha Janjikan Perubahan Besar

Sementara itu, tim Yamaha yang menjadi tempat bernaung Rossi mengaku tidak mengalami kemunduran meski hampir dipastikan gagal juara di tahun ini. Untuk memperbaikinya, mereka menjanjikan sebuah perubahan besar untuk motor YZR-M1 edisi 2017. Salah satu komponen yang jadi bidikan adalah tenaga motor.

Di Aragon kemarin, Yamaha punya rencana untuk menguji motor YZR-M1 edisi 2017. Tapi kemudian dibatalkan karena alasan tertentu rencana itu diurungkan, bukan batal tapi akan dilakuka di GP Valencia. Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli memberikan bocoran penting bahwa timnya kini sedang terus menggenjot pengembangan teknologi mesinnya di Jepang. Ia pun menjanjikan bakal menghadirkan perubahan besar di motor barunya untuk musim 2017.

Dengan datangnya darah mudah lewat Maveric Vinales, Yamaha yakin bakal membuat gebrakan dan tentu dengan target menempatkan salah satu pebalapnya di podium juara dunia. Mungkinkah Yamaha mampu menghadirkan juara dunia baru, atau masih akan jatuh ke tangan Rossi?

B. Wayan

Baca Juga :

  • Marc Marquez Jadi yang Tercepat, Rossi Ketiga
  • Valentino Rossi Menyerah untuk Meraih Juara Pertama Musim ini
  • Rossi Ungkapkan Sudah Tidak Sabar Lagi Menjajal BRNO

About kang odon

Check Also

Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan …