Tim di Israel Melaporkan Fansnya ke Polisi, Setelah Sering Melakukan Hal Ekstrim

Sejumlah fans ditangkap oleh pihak Polisi Israel karena diduga sering berlaku rasis. Polisi menangkap puluhan pendukung sebuah klub Israel setelah diduga sering berlaku rasis ketika mendukung tim idolanya tersebut. Diantaranya juga banyak benda-benda yang ikut disita karena diduga mereka gunakan sebagai senjata.

Dalam kelompok yang diduga sebagai supporter rasis di Israel, ada sekitar 56 orang yang telah ditangkap oleh polisi setelah diduga menjadi bagian dari aksi tersebut. Menamainya dengan ‘La Familia’ dikenal sebagai kelompok pendukung klub Beitar Jerusalem itu.

Memang kelompok ini sudah sering kali melakukan aksi rasialis kepada para tim ataupun terhadap para pemain lawan. Kelompok ini kerap kali melakukan aksi penyerangan dan juga menyanyikan chant berbau anti-arab. Uniknya berdasarkan laporan dari Beitar, selaku klub yang mereka dukung itu, kini pihak Kepolisian Israel jadi dapat menangkap mereka dengan melakukan penyerbuan langsung pada markas ‘La Familia’.

Karena memang faktanya, para fans fanatik dan ekstrim tersebut diduga juga sering kali menyerang para pemain maupun ofisial apabila sampai gagal memperoleh hasil yang maksimal dalam pertandingan mereka. Tampak ketika penangkapan itu pihak polisi juga turut dapat menyita sejumlah bom Molotov serta sejumlah petasan atau kembang api yang terlarang. Pasalnya memang  benda-benda  tersebut sering dipergunakan sebagai senjata dalam aksi bentrokan antar suporter yang melibatkan ‘La Familia’.

Baca Juga :

• Aksi Teror di Munich Seperti Insiden Pembantaian Atlet saat Olimpiade 1972